Banyak pertanyaan dilontarkan kepada kami mengenai keamanan penggunaan BioJANNA selama masa menyusui, padahal selama itu ibu menyusui membutuhkan BioJANNA untuk terapi atas penyakitnya. Bolehkah? Mari kita simak tinjauan berikut!
BioJANNA adalah nutrisi herbal probiotik, nutrisi yang mengandung sediaan herbal dan probiotik. Selama ini banyak opini yang berkembang di masyarakat bahwa penggunaan probiotik tidak baik selama menyusui. Mereka meng-analog-kan dengan konsumsi obat-obatan kimia, bahwa obat yang diminum ibu akan masuk juga kepada bayinya melalui ASI. Hal tersebut adalah benar, walaupun tidak semua obat terekskresi melalui ASI, akan tetapi kita ingat bahwa obat-obatan kimia pada dasarnya adalah racun yang tidak boleh dikonsumsi jika manfaatnya tidak jauh lebih besar dari resikonya. Bayi kita yang sehat tidak boleh terpapar obat kimia sedikitpun karena hal itu akan sangat merugikan bayi. Ingat! Menurut Prof. Ainul Fattah, perlu waktu 2 tahun untuk menormalkan kembali kondisi lingkungan tubuh dari paparan obat kimia. Bagaimana dengan kebiasaan kita mengkonsumsi antibiotik setelah melahirkan, padahal saat-saat itulah kolostrum ASI dibentuk dan bayi sangat membutuhkan ASI kita? Pikirkanlah!
Subhanallah! Bakteri BioJANNA mampu menembus ASI!
Serupa tapi tak sama! Bakteri BioJANNA juga mampu terekskresi melalui ASI, bahkan dengan konsentrasi yang lebih besar dari konsentrasi metabolit obat kimia yang mampu menembus ASI. Hal itu disebabkan ukuran sel bakteri BioJANNA jauh lebih kecil daripada ukuran molekul obat kimia. Seperti kami tulis dalam artikel kami “Hebatnya ASI!” bahwa di dalam ASI juga terkandung bakteri probiotik, sebagian peneliti masih berpendapat bahwa keberadaan bakteri di dalam ASI merupakan kontaminasi dari lingkungan sekitar saat ASI berpindah dari tubuh ibu ke tubuh bayi. Terakhir, sebuah penelitian dari Perez PF et. al yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics pada Maret 2007 menyimpulkan adanya bakteri alami pada ASI yang berpindah dari usus ibu ke payudara. Proses translokasi bakteri dari saluran cerna ke kelenjar limpa atau ke payudara itu merupakan proses fisiologis unik yang terjadi pada akhir kehamilan dan saat menyusui. Tetapi, kemampuan bakteri probiotik (lactobacillus sp.) dalam BioJANNA justru menguntungkan bagi ibu dan bayi!
Banyak penelitian maupun rekomendasi penggunaan probiotik selama menyusui untuk mendapatkan manfaat bagi bayi yang disusui, diantaranya:
- Penelitian di University of Tuku menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kandungan nutrisi pada ASi jika ibu menyusui mengkonsumsi suplemen probiotik (1)
- Asupan nutrisi atau suplemen yang mengandung probiotik dianjurkan untuk bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar, karena memiliki indikasi kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir normal (2)
- Menurut dr.Zakiudin Munasir, pakar alergi-imunologi anak RSCM, bahwa ibu menyusui dianjurkan mengkonsumsi suplemen probiotik untuk meningkatkan jumlah probiotik dalam ASI karena probiotik ASI dapat melindungi bayi dari alergi dan infeksi (3)
- Dari studi yang dilakukan di Finlandia, terbukti bahwa bayi yang disusui oleh ibu yang mengkonsumsi probiotik mempunyai resiko yang lebih rendah terkena penyakit dermatitis atopik (4)
- American Academy of Pediatrics (AAP) melalui Jurnal Pediatrics meminta para ibu untuk mulai membiasakan pemberian probiotik pada anak-anak, terlebih belakangan dengan kualitas udara yang buruk membuat anak-anak rentan terhadap infeksi saluran pernafasan, dan asupan probiotik mampu mencegah infeksi saluran pernafasan (5)
Berdasarkan tinjauan di atas dapat kita simpulkan bahwa Nutrisi Herbal Probiotik BioJANNA aman digunakan bagi ibu menyusui, bahkan bermanfaat bagi bayi yang disusui, antara lain:
ibu menyusui tetap bisa melanjutkan terapi dengan BioJANNA atas penyakitnya, dan insyaAllah ibu akan sembuh dengan ijin Allah. Sedang bayi ibu yang sehat tidak akan dirugikan, bahkan bakteri probiotik dalam BioJANNA akan menyehatkan lingkungan pencernaan bayi ibu.
untuk bayi yang masih sangat kecil, yang sedang sakit dan membutuhkan pengobatan (misal: panas, batuk, pilek, diare, dll), pengobatan bisa dilakukan melalui ibu yang menyusuinya, maksudnya ibu yang menyusui mengkonsumsi BioJANNA secara rutin (walaupun ibu sehat-sehat saja), kemudian susuilah bayi ibu. insyaAllah, bayi ibu akan mendapat efek bioJANNA melalui ASI yang ibu berikan
untuk bayi/anak-anak yang masih minum ASI yang tidak suka dengan rasa/bau BioJANNA dan atau menolak dengan keras dan tidak bisa dibujuk, anda bisa tempuh sama seperti cara no.2.
Demikian artikel ini kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Semoga Allah memberi kemudahan dan keberkahan dalam setiap usaha kita, Amin
Esti Ummu Najwa, S.Farm., Apt.
No comments:
Post a Comment